Sosok Ida Dayak viral di media sosial sebagai wanita tangguh yang bisa mengobati gangguan persendian seperti patah tulang, lumpuh, dan stroke.
Ida Dayak terkenal karena keahliannya dalam merawat tulang patah, lumpuh, dan pasien stroke dengan stroke tunggal hingga sembuh seketika.
Kemudian, perhatian publik terfokus.
Prosedur yang bisa merawat pasien tulang bengkok hingga sembuh diketahui viral di media sosial, dibagikan oleh @viralyes. Dikutip dari .
Lalu ada foto Ida Dayak.
Setiap kali saya melakukan terapi, Ida Dayak selalu terlihat mengenakan pakaian adat Dayak.
Sambil menari dan menggunakan minyak pijat, Ida Diack membuktikan bahwa dia bisa melakukannya.
Salah satu pasien yang ditanganinya jarinya bengkok, kemudian Ida Dayak tampak langsung mengobatinya.
Dalam terapi, Ida Dayak melakukannya tanpa bantuan alat kesehatan.
Dia hanya mengoleskan minyak pijat merah ke pasien dan setelah beberapa saat tangan pasien yang dirawat langsung kembali normal.
Eda Dayak tidak membutuhkan tenaga ekstra untuk merawat pasien yang tangannya bengkok.
Video dirinya melakukan perawatan itu dibagikan di akun TikTok pribadinya @idadayak7.
Hampir setiap video yang dia posting mendapat jutaan penayangan.
Hafalkan Ravaz Lullaby terlebih dahulu dan mulailah perawatan
Sebelumnya, Ida Dayak berpesan kepada pasien yang dirawatnya.
Ia mengatakan jari kelingking pasien bengkok karena sering bertengkar dengan suaminya.
“Tangan ini bengkok, jadi jika suamiku menyuruhku untuk tidak melakukannya, konsekuensinya akan datang.”
“Ini karena dia melawan suaminya. Ini akibatnya,” kata Ida Dayak.
Setelah itu, Ida Dayak memulai pengobatan dengan terlebih dahulu mengucapkan tahlil lafaz.
Sambil bermain, dia berkata, “Tidak ada tuhan selain Allah. Tangan ini telah sembuh.”
Selama perawatan, Eda Dayak sepertinya tidak mengetahui pengobatan pasien tersebut.
Kemudian, tekan perlahan jari kelingking pasien yang ditekuk ke arah asal untuk mengobatinya.
Sambil menarik tangan pasien ke belakang dan menghabiskan energi, jari kelingking pasien pulih dengan cepat.
Sekedar informasi, Ida Dayak diketahui tengah menjalani pengobatan pada Selasa (28/3/2023) di Denpom Dibif 1 Kostrad Kecamatan Bogor, Desa Chimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Ratusan warga berbondong-bondong mendatanginya untuk mendapatkan pengobatan gratis.
Eda Dayak hanya menuntut bayaran untuk menari.
Dalam unggahan di akun TikTok pribadinya, Ida Dayak mengatakan tidak ada permintaan pembayaran.
Eda Dayak menuntut bayaran hanya untuk menari.
Ida Dayak menulis dalam video TikToknya, “Bu Ida hanya meminta bayaran untuk penggunaan tarian … Video lengkap dari Dayak Mother Adventure”.
Video tersebut pun menuai banyak komentar dari warganet.
Dan akun @samlupi672 menuliskan “Semoga ibu IDA panjang umur.”
Akun Juliesetyowati menulis: “Ibuku Masiya Allah… Semoga engkau selalu menjaga kekuatan keibuanmu dan menjadi penyembuh sejati yang membantu mereka yang membutuhkan.”
Akun @bibergin menulis:
Dan akun @ayulestari menulis “Masha Allah salut sama adikku yang berhati bidadari bisa membantu orang yang membutuhkan.”
Akun @Win.Olga menulis “Sehat dan baik selalu orang-orang, semoga Tuhan selalu memberkati setiap langkahmu.”
Ida Dayak memuji kakek-neneknya atas kepercayaan mereka yang berkelanjutan.
Sebelumnya, Eda Dayak berterima kasih kepada mereka yang mendoakannya.
Ia juga meminta maaf karena tidak bisa membalas komentar netizen di komentar media sosial atau pesan pribadi.
Ida Dayak, dikutip , mengomentari video di akun TikToknya: “Terima kasih telah mendoakan ibu saya. .” @idadayak7, Jum, 31 Mar 2023.
Eda Dayak berharap orang akan datang kepadanya jika dia tidak mencarinya dan jauh. Dia khawatir nanti akan sia-sia, karena dia takut tidak memenuhi harapan.
“Ibu, jika kamu jauh, tolong jangan mencari ibumu dan datang padanya. Saya khawatir ibu saya akan kecewa pada akhirnya karena dia tidak akan bertemu dengannya dan harapannya tidak akan terwujud.”
Katanya, “Tunggu dulu Bu, semoga Ibu ketemu Tuhan nanti. Ibu juga sedang dalam pengobatan terbatas.”
Eda pun mengaku melanjutkan pengobatan karena perintah leluhurnya.
Ida Dayak berkata:
Ia menambahkan, “Jangan berharap ibumu sembuh. Kamu bisa mencoba pengobatan seperti yang dilakukan orang lain. Kamu hanya manusia, jadi jangan berharap terlalu banyak.”